Kesuksesan
pengembangan Komputer Generasi Kedua ternyata masih memiliki banyak kekurangan.
Meskipun transistor dalam banyak hal mengungguli tabung vakum, namun transistor
masih menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak
bagian-bagian internal komputer. Maka digunakanlah batu kuarsa (quartz rock) untuk
menghilangkan masalah ini.
Robert Noyce dan Jack Kilby, dua orang insinyur di Texas
Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC = Integrated Circuit) di tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga
komponen elektronik yakni sejumlah transistor, kapasitor dan resistor yang
diperkecil dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa.
Para ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke
dalam suatu chiptunggal yang disebut semikonduktor.
Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponen-komponen dapat dipadatkan dalam sebuah chip.
Kemajuan
komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating
system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda
secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi
memori komputer. Demikian juga penggunaan bahasa program tingkat tinggi seperti
FORTRAN-II s/d IV, COBOL, PASCAL PL/1, BASIC, ALGOL-68, dan lain-lain. Beberapa contoh produk komputer generasi ketiga adalah IBM-360 series, Honeywell-6000 series, PDP (Personal Data Processor), IBM-370/168, TDC-316, ICL 2900 dan lain-lain.
Karakteristik komputer generasi ketiga :
1) Penggunaan IC disamping juga transistor.
2) Ukurannya lebih kecil dengan harga yang lebih murah.
3) Kinerja lebih cepat dan handal.
4) Menggunakan bahasa pemrograman tingkat tinggi.
5) Penyimpanan menggunakan piringan magnetik/disket.
6) Penggunaan daya listrik kecil sehingga biaya
pemeliharaan lebih ringan.
Demikianlah artikel singkat tentang Komputer Generasi Ketiga semoga bermanfaat.. terimakasih atas kunjungannya!
Lihat juga Komputer Generasi Kedua
0 Response to "KOMPUTER GENERASI KETIGA (1964-1971)"
Posting Komentar